The Most Influenced Anime In My Life

Aku memang penggemar anime dan manga. Tetapi aku masih merasa gelar 'otaku' belum pantas untukku. Actually, I admire the stories, and drawings (animations) only. Oleh karena itu, ada beberapa anime yang cukup berarti dan sangat berpengaruh dalam kehidupanku. Top 3-nya adalah:

1. CLAMP School (anime)
Senang ga sih ngelihat sekelompok anak laki-laki tampan, cerdas, dan talented? Yep, aku sangaaaat suka! Kalau kata orang Jepang, tottemo tottemo daisuki!! Anime ini diangkat dari sebuah komik, dan penulis anime ini pasti tahu dong siapa? CLAMP. Sedikit tentang CLAMP yang saya ketahui, merupakan sekolompok penulis komik atau anime di Jepang dengan gambar yang sangat khas. Contoh karya CLAMP lainnya: Cardcaptor Sakura, Chobits, xxxHolic, Tsubasa Reservoir, dll. Nah, back to CLAMP School, sebuah kisah yang apik menceritakan kehidupan anak-anak tampan yang duduk di bangku sekolah dasar di sebuah perguruan CLAMP, perguruan elite untuk geniuses and prodigies. Keren ga sih? Nah 3 boys ini merupakan pengurus student council di tingkat SD, dengan pemimpin yang bernama Nokoru Imonoyama. Dia seorang gentleman bangeeet! Sangat menghormati wanita. Inilah yang membuatku jatuh cinta dengan anime ini. Seorang gentleman di usia masih sangat muda.

2. Shounen Onmyoji (anime)
Kali ini bergenre magical and fantasy. Seorang remaja laki-laki yang berusaha menyelamatkan dunia dengan meneruskan profesi kakeknya, seorang pendeta. Dia bisa berkomunikasi dengan 12 dewa dan bertarung bersama mereka untuk menumpas kejahatan. A little childish, eh? But if you watch this one, you will understand why this anime influenced me. My world is full of the names of the God and Goddesses here #keyword :p

3. Vampire Knight (anime and manga)
Aku memang suka sekali dengan cerita yang berbau misteri dan vampir. Vampire Knight membuatku rela untuk menontonnya di komputer yang disediain guru di kelasku! hahaha. Jangan ditiru ya ;). Bercerita mengenai a pure-blood vampire with his accompanies attending a school. Mixed school actually, since there are humans too study in this school. But when all humans finish, these vampires come studying in the same building as them as the students of the Night Class (lol they avoid sunlight as ya know). Humans know about the class but do not know about their identities. Two guardians, a boy and a girl, are appointed by the chairman to watch the students out and keep the secret of the Night Class. Yah ingin cerita lanjutnya? Silahkan unduh atau beli DVDnya :D

Itulah anime yang sampai sekarang cukup memberikan impact yang besar.

Quote: From Taiyou to Tsuki-Ending Song of Inu x Boku SS
"The sun and the moon - Never separating but never coming together as they embrace a dream of shining on each other." Cinta tak selalu harus memiliki :)

Kehidupanku

Tak selamanya manusia itu muda. Tak selamanya matahari kan bersinar. Tak selamanya manusia itu berada dalam puncak karirnya. Ya, tiada yang kekal kecuali Yang Maha Kuasa.

Dulu, aku dimanja. Dulu, aku dipeluk untuk perlindungan. Dulu, aku diajarkan tata krama dan disiplin dengan amat sangat. Dulu, aku disembunyikan dari segala masalah. Ya, itu dulu. Sekarang? 

Sekarang, aku harus mandiri. Sekarang, aku yang memeluk dan melindungi orang-orang yang kusayangi. Sekarang, aku menerapkan dan memberikan pelajaran yang telah kuterima kepada orang lain. Sekarang, aku merupakan orang terdepan dalam menghadapi masalah. Ya, itu sekarang. Masa depan?

Tidak ada yang bisa mengira masa depan. Bisa saja, hal-hal yang telah direncanakan sebelumnya buyar karena alasan yang kasat mata. 

Sewaktu aku duduk di sekolah dasar, tas sekolah pun tak mau kubawa. Ada supir kok yang bisa bawain. Namun, saat itu juga, aku ditinggal oleh orangtuaku pergi jalan-jalan. Kejam tidak? Ya, kejam. Dibiarkan di rumah menanti keluargaku pulang dari refreshing yang mengasyikkan. Tetapi itu yang kukatakan sebelumnya. "Dulu, aku dimanja. Dulu, aku diajarkan tata krama dan disiplin dengan amat sangat."

Sewaktu aku duduk di bangku sekolah menengah pertama dan atas, selalu diantar jemput. Tidak boleh menggunakan transportasi umum. Naik angkutan umum pun, diam-diam aku lakukan untuk pergi ke toko buku, disela kegiatan ekstra kulikuler. Semua permasalahan keluarga, tak ada yang mengetuk gendang telingaku. "Fokuslah terhadap sekolah", kata mereka. Lagi-lagi itu yang kukatakan sebelumnya. "Dulu aku dipeluk untuk perlindungan. Dulu, aku disembunyikan dari segala masalah."

Sekarang, aku seorang mahasiswa kedokteran. Diajarkan menjadi teladan bagi semua orang. Seorang pemimpin. Seorang pelayan masyarakat. Seorang putri satu-satunya dari keluarga yang penuh disiplin dan kasih sayang.
Aku hidup jauh dari keluarga, jauh dari kemanjaan. Hidup sebagai seorang manusia utuh, menghadapi segala permasalahan kehidupan dalam meraih cita, cinta, dan karir. Ya, itulah aku sekarang. Menjadi orang terdepan untuk keluarga. Menjadi seorang anak yang wajib membahagiakan orangtuanya. Harapan menjadi seorang dokter nantinya yang dicintai dan dihormati banyak orang. Masa lalu, masa sekarang, masa depan. Semuanya terkait, bagai rantai baja yang kuat, tidak bisa dipatahkan.

Quote: Bukan contoh kesuksesan orang lain, melainkan lakukan yang terbaik. Menangislah menghadapi kegagalan, lakukanlah lagi, dan lagi, dan bersiaplah air mata itu akan menjadi air mata bahagia dari orang-orang yang kita cintai.

Tata Bahasa SMS atau BBM

Sedikit membagikan sudut pandangku mengenai tata tulisan atau bahasa untuk SMS atau BBM. Sebenarnya tidak banyak hal-hal yang bisa diutarakan, dalam topik kali ini, tapi benar bukan bahwa tata bahasa menunjukkan siapakah orang itu dan seperti apa sih orang itu?

Yahhh tentunya aku bukan orang yang pandai untuk menyusun kata-kata (wahahaha) tapi menurutku, bahasa untuk SMS dan BBM pun bisa mencerminkan karakteristik pengirimnya. Misalkan saja dari salesman tentulah bahasanya sopan dan menarik. Ketika aku mengirimkan sebuah pesan ke orang tua, tentulah menggunakan bahasa yang tidak dipersingkat contohnya, "Mami sayang lagi apa?". Berbeda untuk teman-temanku, "Hey kalian dmn? aku udh di kampus, aku tunggu di Pokim yaaa xD".
Bisa dilihat kan perbedaannya. Berbeda untuk siapa pesan tersebut dikirim tentu berbeda pulalah bahasa dan tata tulis yang digunakan. Jujur, kalau aku suka menggunakan emoticon  atau memperpanjang huruf vokal yang digunakan. Karena, menurutku itu membuat orang menjadi tau perasaan si pengirim. Makanya terdapat "kasus" (hahah kaya parah banget sih) di keluargaku ketika kakak laki-laki menawarkan makanan untuk Mami-ku untuk dibawa pulang, Mami menjawabnya di SMS, "Iya". Kakakku pulang dengan wajah cemberut dan menanyakan kesalahan apa yang telah diperbuatnya kepada Mami-ku sehingga beliau mengirimkan SMS seperti itu. Yah, semuanya hanya kesalahpahaman yang cukup membuatku belajar untuk hati-hati memilih bahasa, kalimat, kata, maupun huruf.

Quote hari ini hmm My sense of humor is on top of a tree, so I can see the mountain and the depth of the ocean.

Deadline of my paper!!!

Berpikir cepat pada keadaaan yang darurat memang cukup sulit. Banyak orang akan pasrah dan tidak berbuat apa-apa ketika ide atau jalan keluar dari masalah tersebut tak kunjung menghampiri. Aku sama dengan mereka. Panik di saat-saat darurat. Aku yakin, jika emosi tidak meluap, pastilah jalan keluar ada di depan mata. Berkuliah di FKUI sudah cukup menjadi guru dengan kategori tegas untuk melatihku berpikir dan bertindak cepat di saat-saat yang darurat. Tak jauh-jauh dari kehidupan akademis, dimana euphoria selesainya ujian sumatif I (walaupun sumatif II menunggu) membuatku cukup terlena untuk bersantai sejenak dan "balas dendam" jam tidur yang berkurang akibat belajar.Namun begitu, deadline Lembar Tugas Mandiri (LTM) sudah menghantui mimpi-mimpiku setiap ku tertidur. Akhirnya pun, penyelesaian tugas dilakukan dalam waktu beberapa jam sebelum diskusi. "An idiot, right?" Bangun pun kesiangan, LTM belum diprint, belum lagi difotokopi. Dengan ide yang cukup cerdik, aha! Go message your friend, and have him/her printed your assignment. Tentulah pillih teman yang bisa diandalkan dan cukup dekat dengan kita (Hahaha). Ketika sampai di kampus, masalah LTM sudah teratasi, pikiran tenang, diskusi pun lancar. Well, it's not a good example anyway, my message is please do not do this. Don't be a deadliner! But indeed, that makes me learn how to decide something under pressure. Hm, that's a life of a student tho~